Sumber gambar : Google.com
Percayakah
bahwa sebuah kata sapaan akan mengacaukan harimu?
Duniaku
mendadak bisu, tak seekor burung pun berkicau. Sebaliknya, jantungku bekerja
sangat keras, hingga gendang telingaku terasa penging mendengar soraknya. Tak
ada yang salah dengan makananku pagi ini, namun ingin kutemui dokter karena
perutku terasa tak nyaman seharian. Tapi, harus kutanyakan pada siapa perihal
oksigen yang mendadak seolah terbatas adanya. Aku merasa sesak.
“Hai”
Kupandangi tiga huruf yang tertera di layar ponselku. Deretan angka tak bernama, namun aku tau itu dirimu dari foto profilnya. Pikirku melayang menebak makna dibalik sapaanmu itu. Apa tujuanmu ataukah ini hanya kata tak bermakna? Entahlah, bulan bahkan bergeming ketika kutanyai. Tetapi, harus kuakui jelas kata itu berhasil mengetuk pintu yang lama kukunci di dalam hati. Tak selayaknya hari terakhir sebelum besok kusandang status sebagai seorang istri, aku bergelung dalam bayang-bayangmu.
Bayang-bayang
kisah berputar disekelilingku bak drama. Suara tawamu berdenging ditelingaku.
Kututup semua, hanya sujud yang kini kan meredakan gemuruh di dadaku. Kamu
adalah akhir dari cerita pendekku. Mulai besok aku akan menorehkan kalimat baru
dengan aktor utama yang lain. Selamat tinggal.
(Anggia)
#OneDayOnePost
#OneDayOnePost
Ceritanya ngalir banget...jadi terbawa emosi bacanya...emosi sedih yang chat hai....hahaha
BalasHapus👍👍👍👍
BalasHapus