Sumber gambar : google.com
Dibutuhkan donor ASI
untuk bayi laki-laki area Semarang. Muslim. Hubungi bp Agus (081326809***)
Mendapat broadcast
seperti itu, saya ingat bahwa saya memiliki persediaan ASIP yang lumayan banyak
di rumah. Namaku Sinta, aku seorang ibu pekerja dengan satu putri yang masih
berusia 16 bulan. Saya karyawan di sebuah sekolah dasar swasta. Berbekal ilmu
tentang dunia ASI yang saya dapatkan dari sebuah komunitas. Meski
saya ibu pekerja, saya tetap memberikan
kewajiban saya untuk tetap menyusui anak meski saat saya bekerja anak saya
harus mengkonsumsi ASIP.
Segera saya menghubungi bapak si anak untuk
memastikan apakah benar beliau membutuhkan ASIP atau tidak. Ternyata benar,
beliau membutuhkan ASIP untuk si anak. Karena ibunya telah meninggal dunia
karena perdarahan setelah melahirkan. Sedang si anak alergi laktosa yang tak memungkinkan untuk
mengkonsumsi susu formula. Beruntung,
karena rumah sakit tempatnya
dirawat merupakan rumah sakit pro ASI, konselor laktasi langsung tanggap untuk
mencarikan donor ASI.
Tanpa pikiran panjang, saya antar beberapa stok ASIP
ke rumah sakit tersebut. Setelah saya menemui bapak si anak, saya langsung
memberikan stok ASIP saya kepada sang bapak. Saya memohon izin kepada sang bapak untuk
melihat anaknya. Ya Allah, jantung saya berdegup keras. Saya teringat dua tahun
lalu, saat kehilangan anak pertama saya. Anak yang ada dihadapan saya mirip
dengan anak saya yang telah meninggal dulu.
“Ya Allah, izinkan
saya mencintai anak ini seperti anak saya sendiri”.
(Alif Kiky Listiyati)
#OneDayOnePost
#Fiksi Mini
#Fiksi Mini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar