The Greatest Showman (2017)

The Greatest Showman adalah film musical punya hollywood yang hampir mirip film india. Karena sebentar-sebentar nyanyi dan nari. Kalau kamu suka film musical seperti Begin Again, Across The Universe, Sing Street sampai Pitch Perfect pasti kamu juga akan suka film yang satu ini. Bukan hanya menyajikan lagu-lagu yang keren(sampai-sampai pasti dijamin, langsung cari lagunya begitu selesai nonton), di film ini juga bertaburan aktris dan aktor hollywood yang kece. Sebut aja Zac Efron dan Zendaya, pasangan artis dan aktor jebolan Disney yang memang sudah biasa bermain dalam film musikal ini pastinya akan memikat kita. Dan yang paling penting ada Wolverine alias Hugh Jackmen, sebagai pemeran utama dalam film ini.

Berkisah tentang (Hugh Jackmen) kecil yang anak tukang jahit bertemu dengan Charity (Michelle Williams) yang anak seorang yang kaya raya. Mereka terpisah karena tidak di restui orang tua Charity namun akhirnya mereka menikah. Namun ayahnya mengatakan seperti ini “Suatu hari ia akan kembali kesini, karena tidak tahan dengan kemiskinanmu itu”.

Pergilah mereka berbahagia dengan bermodalkan cinta di kota New York, sampai akhirnya Barnum di pecat dari pekerjaannya. Ia frustasi dan kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa memberikan kekayaan seperti yang dimiliki Charity dulu saat masih bersama orangtuanya. 

Tiba-tiba ia punya ide yang cerdik, Barnum menggadaikan akta kapal yang telah tenggelam (milik perusahaan tempat ia bekerja dulu) ke bank untuk mendapatkan pinjaman dana sebagai modal usaha (tentu saja bank tidak mengetahui bahwa akta kapal yang ia gadaikan sesungguhnya telah tenggelam di Laut Tiongkok Selatan). Modal yang ia dapatkan digunakan untuk mendirikan Barnum's American Museum. 

Namun sayang, usahanya tidak berjalan mulus. Bahkan tidak ada yang datang ke museum kecuali anak-anak dan istrinya. Suatu malam anaknya mengatakan. “Ayah butuh sesuatu yang hidup dan sensational, agar orang-orang tertarik kesana” kurang lebih seperti itu.  Jadilah ia merekrut orang-orang dengan keunikan khusus mulai dari pria bertubuh mini, wanita berkumis lengkap dengan jenggot, Manusia gemuk, Manusia yang sangat tinggi dan lainnya. Adegan saat dia merekrut orang-orang unik ini mengingatkan kita akan film X-Men dimana Profesor X merekrut manusia-manusia mutan. Hal yang tidak patut di contoh dari Barnum ialah ia menipu orang-orang dengan melebih-lebihkan. Seperti manusia gemuk yang dibilang terberat di dunia dengan menambahkan bantal ke tubuhnya agar terlihat gendut. Ada pula si manusia tertinggi yang diberikan egrang agar terlihat lebih tinggi.

Pada awalnya mereka(orang-orang rekrutan Barnum) merasa malu dengan keadaan mereka, karena dilingkungan mereka sendiri kala itu dikucilkan bahkan dibenci oleh keluarganya sendiri. Namun perlahan percaya diri mereka tumbuh dan membuat museum yang beralih menjadi teater pertunjukkan orang-orang unik ini menjadi ramai sehingga membuat Barnum kaya raya dan hidup bahagia. Lalu tamat!, Big NO!! Kisah nggak berhenti sampai mereka bahagia begitu aja.

Disaat Barnum sudah terkenal, ia jadi lupa daratan sampai lupa pulang seperti Bang Toyib karena ia betemu dengan penyanyi Eropa bernama Jenny Lind yang sangat terkenal. Ia mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari konser-konser Jenny, melebihi keuntungan sirkus orang-orang unik miliknya. Makanya ia begitu tergiur, bahkan kritikus di koran yang tadinya menjelek-jelekkan sirkus Barnum jadi menghormatinya berkat Jenny. Barnum lupa pada genk sirkus dan keluarganya, sampai Charity dan anak-anaknya pergi meninggalkannya karena sudah nggak tahan dan dia nyanyi pulangkan saja aku pada orang tuaku(Nggak deng boong) dan terbuktilah omongan bapaknya Charity kala itu. Di satu sisi genk sirkusnya juga merasa tersisih dengan kedatangan Jenny (dan mereka nggak nyanyi lagu tersisih milik bunda Rita Sugiatto) sangat kecewa, tapi mereka tetap menjalankan sirkus itu walaupun semakin banyak yang membenci sirkus itu. 

Selain kisah perjuangan orang-orang yang dianggap aneh oleh masyarakat dan perjuanagn Barnum, kita disuguhkan kisah percintaan Zac Efron dan Zendaya yang beda Kasta. Ini film dengan paket komplit deh pokoknya, Dramanya ada, musikalnya dapet banget, dan memotivasi kita untuk menerima kita apa adanya. Coba aja dengerin dan resapi lirik lagunya yang this is me, dijamin bikin merinding dan memotivasi diri untuk lebih percaya diri apapun kekuurangan kita. Cause this is ME!!

ditulis oleh MS Wijaya

#resensi #movereviews #resensifilm