[19:07, 8/29/2018] MS Wijaya: Malam semua, hari ini kita
lanjutkan sharing session-nya ya. Malam ini kita membahas tentang KONSISTENSI
MENULIS bersama April Cahaya, siapa sih April Cahaya? Nah kalau belum tahu bisa
nih stalking-stalking dulu tentang Kak April lewat instagramnya @aprilcahaya_ atau @avelight12
Malam ini momodnya saya sendiri MS Wijaya. Udah pada kenal
dong, kan kemarin sudah kenalan. Sekarang absen di grup kecil masing-masing
dulu ya. 🙇🏻♂🙇🏼♀
Kita mulai jam 8 malam WIB ya guys, yang waktunya berbeda
bisa menyesuaikan..
Yang belum makan, makan dulu, tapi jangan kebanyakan nanti
ngantuk lagi. 😴🤤
Yang mau shalat, hayuk shalat dulu biar leluasa nyimak
materinya. 😃😊
[19:41, 8/29/2018] MS Wijaya: Assalamualaikum warga ODOP
BATCH 6. 🙌🏼
Hari ini kita kedatanganan tamu istimewa nih. Seorang Penulis
sekaligus Bookstagrammer.
Nah agar lebih tertib, diskusi malam ini ada beberapa
peraturan ya, biar yang manjat nggak jatuh dan tertimpa tangga pula. Apalagi
yang tua takut encok nantinya kan repot. #ehh_becanda_ya_ 😄😄
Peraturan Sharing One Day One Post
1) Diskusi terbagi ke dalam dua termin, penyampaian materi
dari narasumber dan tanya jawab
2) Selama penyampaian materi, dimohon untuk semua peserta
menyimak tanpa ada satu orang pun yang memotong–kecuali dipersilakan oleh
narasumber atau moderator.
3) Bagi yang ingin bertanya, silakan japri moderator dengan
menyertakan: Nama, Asal, dan Pertanyaan.
(Pertanyaan boleh disampaikan ke moderator dari sejak diskusi
dimulai, tetapi nanti dijawab oleh narasumber saat sesi pertanyaan ya 😇)
4) Diskusi berlangsung sejak pukul 20.00 WIB sampai maksimal
pukul 20.30 WIB
5) Setelah pematerian berlangsung boleh berbincang santai
dengan narasumber selama mereka masih berada di grup ini ya 😇
Terimakasih dan mohon diperhatikan dengan saksama untuk
memperlancar jalannya diskusi ;)
.
Salam hangat dan salam literasi semuanya :D
Best regards,
😀😎😉
Admin Komunitas ODOP
Biodata Singkat April Cahaya 🧕🏻🧕🏻🧕🏻
April
Cahaya, lahir di Pati, Jawa Tengah tanggal 12 April ini setiap harinya bergelut
dengan masalah akuntansi dan keuangan. Tapi hobinya bertolak belakang dengan
profesinya.
April
sangat menyukai novel-novel fantasi dan sci-fiction, padahal ia lebih sering
menulis cerita teenlit dan romansa. Sekarang mempunyai hobi baru lagi yaitu
sering foto-foto dan me-review buku-buku fiksi di akun instagrammya. Baru saja
melahirkan sebuah karya cerita remaja berjudul MIMPI yang telah diterbitkan
oleh Bentang Pustaka.
MIMPI
merupakan salah satu naskah yang lolos dalam event Belia Writing Marathon Batch
2 di Wattpad.
Jangan sia"kan kesempatan sharing bareng kak @April
Cahaya ini, hari ini seharusnya Kak April ada acara Live di IG-nya Bentang
Pustaka, tapi dia nolak demi sharing bersama di grup ODOP batch 6 ini..
waktu dan tempat dipersilahkan kak @April Cahaya yeyy... 🙌🏼🙌🏼
[19:46, 8/29/2018] April Cahaya: Assalamualaikum wr.wb.
Hallo selamat malam teman-teman One Day One Post tercinta dan
tersayang. 😆
Perkenalkan saya April Cahaya. Dulu saya juga menjadi salah
satu anggota ODOP batch 2. Udah berapa tahun ya? Wah lama ya ODOP sudah
berjalan. Semoga sukses terus.
Domisili saya di Pati, Jawa Tengah. Mungkin kalau ada yang
deket boleh yuk meet up. Saya paling semangat kalau diajak ngobrol tentang
dunia menulis dan buku.
Oke, sebelum masuk ke pembahasan materinya. Saya juga bingung
ini diminta Mas Septian untuk mengisi kelas ODOP 😄Karena siapalah saya yang baru kecambah di dunia kepenulisan. Tapi ...
tidak apa-apa ya, kita bisa sharing ilmu bareng-bareng biar makin menambah
wawasan.
[19:48, 8/29/2018] MS Wijaya: Waalaikumsalam kak @April
Cahaya maaf yang jawab momod aja yg wakilin, soalnya biar tertib dan yg manjat
nggak lelah kayak Hayati
[19:50, 8/29/2018] April Cahaya: Pasti dari teman-teman ini,
banyak sekali yang bertanya-tanya 'Bagaimana
sih cara agar kita bisa konsisten menulis?'
Sebenarnya nih, ya, saya juga bingung mau jawab gimana.
Karena saya pun belum bisa dikatakan konsisten menulis. Alasannya pun
macam-macam, seperti tidak ada ide, sibuk, tidak sempat, dan lain-lain.
Saya yakin kok kalau teman-teman masuk di komunitas One Day
One Post pasti bisa konsisten menulis. Banyak tugas yang mau tidak mau, atau
sempat tidak sempat harus dikerjakan. Begitu juga faktor karena berada di lingkungan orang-orang yang rajin
menulis pun bisa memotivasi kita untuk terus menulis.
[19:53, 8/29/2018] MS Wijaya: Wahh berarti faktor lingkungan
dan teman" ODOP yang rajin ini jadi energi tersendiri ya agar bisa
konsisten. Istilahnya mah, ada yang saling
mengingatkan dan saling menyemangati
ya..
[19:54, 8/29/2018] April Cahaya: Iya jadi memotivasi kita
buat rajin nulis juga gitu..
"Wah dia setoran tugas terus. Tiap hari bisa posting
tulisan. Kok aku gak bisa sih?" Saya dulu gitu sih. 😂
[19:56, 8/29/2018] MS Wijaya: Owhh iyya Pril, kan dirimu juga
menekuni bookstagrammer ya.. bisa cerita sedikit dong tentang apa sih itu bookstagrammer??
[19:59, 8/29/2018] April Cahaya: Mungkin beberapa orang agak
asing ya dengan istilah "bookstagrammer" ini. Aku ceritain dikit atau
banyak nih? 😁Banyak aja ya, biar pada tahu. Ehem..
Kalau dulu kebanyakan review itu di blog. Nah, beberapa tahun
terakhir muncullah beberapa orang yg menggunakan instagram sebagai media untuk
mereview buku disertai dengan foto2 buku yg cantik dan keren.
Bookstagram =>
gabungan dari buku dan instagram. Yang artinya bisa dibilang itu adalah akun-akun instagram
yg kontennya adalah tentang semua hal yg berhubungan dengan buku.
Dan biasanya, foto-foto para bookstagrammer ini cantik2 dan
super keren.
(Aku tidak termasuk yg keren lho ya) 😄
[20:07, 8/29/2018] MS
Wijaya: Review buku di instagram kayalnya kan tantangan banget ya Pril, soalnya
kan karakternya terbatas banget disana. Kira" menyiasati biar reviewnya padat
dan menarik itu gmn??
[20:11, 8/29/2018] April Cahaya: Biasanya saya mempunyai poin-poin penting yg pengen disampaikan. Tapi
gak perlu pakai kalimat yg panjang dan bertele-tele. Langsung intinya saja
gitu.
Pertama, aku bakal
bahas genre buku tersebut. Alur cerita dan konflik
Terus, penokohan. Dan
saya sering menyampaikan ada tidaknya tokoh2 yg aku suka, suka banget, atau
biasa aja. Kadang ada juga yg saya benci sekali.
Kalau novel fantasi,
wajib mengulas world building. Jadi semacam dunia yg dibentuk di cerita
tersebut itu kayak apa, bener2 bikin pembaca terhanyut ke dunia itu atau tidak
[20:14, 8/29/2018] MS Wijaya: Ok balik ke belia marathon
writing itu, ada kiat" nya nggak sih untuk ikut lomba semacam itu?? kan
sekarang Grasindo juga ikut bikin acara serupa nih, kali aja teman" disini
ada yg mau ikutan..
[20:18, 8/29/2018]
April Cahaya: Kiat-kiatnya? Apa ya?
Hemm.. Kalau Belia Writing Marathon Batch 2 emang kompetisi.
Tapi yg Batch 1, itu pilihan dari editornya, yg meminta
beberapa penulis untuk ikutan project itu.
Untuk kiatnya sih, ciptakan karya yg beda dari yg lain. Pede aja. Jangan minder di
awal.
Biasanya udah ada tema dan aturan2 yg udah ditentukan
penerbit kan.. Ya ikuti aja aturannya 😊
[20:15, 8/29/2018] April Cahaya: Oh ya. Yg soal konsisten menulis tadi ada beberapa
juga yg pengen saya sampaikan. 😁
[20:21, 8/29/2018] MS Wijaya: Yang ini Pril 🤣🤣 udah ditunggu nih. Di belakang gue
udah pada demo 😂😂 soalnya kalau nggak konsisten takut
di kick dr grup 🤣
[20:22, 8/29/2018] April Cahaya: Pasti pernah deh merasa iri pada orang lain.
"Kok dia bisa
konsisten menulis sedangkan saya tidak?"
"Kok dia bisa
produktif, saya boro-boro nulis, ide aja tidak ada."
Hey, guys. Itu semua masalah utamanya ada pada diri kalian
sendiri. Hanya kalian yang tahu kenapa kok tidak bisa seproduktif orang lain?
Hayooo kenapa?
Cara paling efektif kalau saya lho ya, coba tantang diri sendiri.
Pelan-pelan aja, tapi
pasti. Ceileeeh.. 😆 Jangan pelan-pelan tanpa kepastian lho ya. Sakit lho
gaeees. 😝
Tantang diri kamu sendiri!!! Misalnya nih, kalian target setiap
hari harus nulis. Minimal satu halaman MS Word. Itu dilakukan tiap hari
disela-sela kesibukan. Jadikan sesuatu hal wajib yang harus dilakukan. Bisa
ditentukan waktunya juga.
Pagi hari sesudah sholat Shubuh misalnya. Atau malam sebelum
tidur. Ya itu pintar-pintar kita membagi waktu.
Nah biar bikin semangat, namanya juga tantangan harus ada
reward -nya kan? Kita bisa istirahat satu hari tanpa menulis. Habiskan waktu
untuk rileks sejenak, me time gitulah
istilahnya. Jalan-jalan, nonton film, belanja atau apalah yang bisa bikin diri
sendiri bahagia. Karena yang paling mengerti tentang kebahagiaanmu, adalah
dirimu sendiri.
Saya juga pernah niat banget mewawancarai beberapa penulis
yang udah pengalaman soal konsistensi menulis. Sebagian besar memang mengatakan
jika
menulis itu
kegiatan wajib dalam rutinitas keseharian mereka. Dan jangan jadikan menulis
itu sebagai beban. Justru dengan menulis itulah kita menjadi bebas.
[20:27, 8/29/2018] MS Wijaya: Berlakukan reward and
punishment ya buat diri sendiri.. nice tips nih, aku kalau nggak nulis di
cambuk ibuku 10 kali 🤣😂
[20:27, 8/29/2018] April Cahaya: Hahahaha itu nyiksa diri
sendiri namanya. 😂
[20:27, 8/29/2018] April Cahaya: Sharing sedikit, hari Minggu
kemarin saya menghadiri acara Meet & Greet penulis-penulis Gramedia Writing
Project di Semarang.
Saya kira yang datang hanya 4 orang penulis yang terdaftar di
banner acara. Ternyata ... ada banyak penulis ternama yang juga hadir di sana,
meski tidak mengisi acara sih ya.
Kata Vie Asano penulis novel False Beat, ide itu mahal. Oleh karena
itu kalian tidak boleh menyia-nyiakan ide tersebut. Tulis aja. Tidak perlu takut tulisan kamu nantinya jelek, enak dibaca atau
tidak, pokoknya yang penting tulis. Karena setiap cerita dan tulisan
itu akan menemukan pembacanya sendiri.
Ide bisa didapatkan di mana aja, lewat media apapun. Jadi
misal kita dapat ide nih, langsung catat aja. Daripada ilang keterpa angin kan
ya, eman-eman.
Nah, ide-ide yang kita catat itu bisa menjadi cikal bakal
tulisan. Yang menjadikan kita tidak akan kehabisan ide dan bisa konsisten untuk
menulis.
[20:30, 8/29/2018] MS Wijaya: Okee makasih Pril.. Mantap
banget dah ahh.. 👏🏻👏🏻
Panutanque bet 😃Rehat bentar ya pril.. Aku kasihan
pada ibu jarimu 😆
Abis ini siap"
jawab pertanyaan ya..Yang mau bertanya monggo masih dibuka, sebelum hari senin
harga naik! 🕺🏿🕺🏿
[20:31, 8/29/2018] April Cahaya: Nanti ibu jari gantian sama
anak jari kok, 😆Jangan lupa pajak 10%
Tanya Jawab :
[20:34, 8/29/2018] MS Wijaya: 1. Tia - semarang
Mba april mau nanya.... Kapan tepatnya menemukan passion
menulis fiksi remaja...kan sehari2nya berkutat dengan akuntansi dan keuangan?
Dan bgmn awalnya mengembangkan passion tsb?
[20:42, 8/29/2018]
April Cahaya: 🌺Untuk Tia - Semarang
Kapan menemukan passion
menulis fiksi remaja?
Saat saya suka sekali
baca cerita2 di wattpad. Yang pada saat itu kebanyakan adalah cerita tentang
badboy/badgirl, cowok/cewek terkenal... dll.
Dan saya pengen tuh
bikin cerita juga kayak gitu. Juga karena fiksi remaja konfliknya ringan nggak
bikin puyeng mikirnya. 😆
Kalau soal kerjaan
saya, udah kayak hidup dua alam gitu deh. Saat kerja ya kerja, tapi kalau
menulis itu seperti masuk alam lain. 😂
Emmm... Dan seiring
waktu berjalan saya ingin menuliskan cerita ttg remaja tetapi tidak melulu
hanya ttg kisah percintaannya aja. Gimana caranya biar remaja sekarang tuh
punya harapan, dan cita2.
2. Rohmah - Lampung -
Assalamu alaikum mbak April, mbak masalah konsistensi ini
sungguh tantangan yang luar biasa bagi saya. Saya ini tipe orang yang baru bisa
jalan justru kalau DL sudah dekat. Bagaimana cara memelihara konsistensi agar
menjadi kebiasaan bukan karena kewajiban.. terima kasih mbak..
[20:47, 8/29/2018]
April Cahaya: 🌺Rohmah - Lampung
Walaikumsalam wr.wb
Jadikan menulis itu bukan beban. Gini aja deh... Kamu
menulis buat apa sih? Buat bisa terkenal? Atau apa?
Kalau kamu jadikan menulis itu sebagai hobi, pasti akan
menyenangkan. Dan gak akan jadi beban. Enjoy aja gitu tiap jari-jari mengetik
tulisan demi tulisan.
3. Endah dari blitar
Pertanyaan: masalah saya adalah ide sering datang di saat
yang tidak tepat. Misalnya saat naik motor di jalan, saat sedang ngajar atau
bahkan saat shalat. Gak mungkin kan saat saat itu saya nulis. Tapi celakanya
ketika sudah siap nulis ide itu raib. Minta advice nya dong
[20:49, 8/29/2018]
April Cahaya: 🌺Endah - Blitar
Hehehehe wah agak susah
juga ini momentnya. Saya kadang juga pas mandi lho. Itu gimana nulis idenya. 😂😂
Kalau pas naik motor, berhenti sebentar catet di notepad hape
bisa. Atau kalau pas mengajar, juga bisa coret asal-asalan di kertas kecil.
Karena ya itu tadi eman2 kalau idenya ilang.
4. Assalamualaikum aku anisa mumtaz dr pulau bungin, kak mw
tanya kak april kalo dapet inspirasi ide tulisan biasanya dr mana?adakah tips2
khusus utk bisa dapat ide trs dituangkan dlm tulisan dgn baik?
[20:53, 8/29/2018] April
Cahaya: 🌺Anisa
Walaikumsalam wr.wb
Saya biasanya dari mana
aja bisa kok, Nis. 😂 Pas nonton film, drama Korea, dengerin lagu, ngobrol sama temen, baca
buku, atau lagi iseng scroll2 status orang. 😆
Tipsnya... Catet ide itu.
Pernah nih saya pas
dengerin lagu Zedd yg judulnya Clarity, itu kan ada kata ~my remedy
5. Dee_Tuban_
Terkait masalah wattpad, gimana sih, cara narik orang biar
mau baca cerita kita? Terlepas dr iklan sna-sini...
Apa ada trik rahasia atau murni self branding??
🌺Dee - Tuban
Hallo Dee... Hemm..
Jujur ya, saya tidak pernah promosi untuk cerita2 saya di wattpad. Paling
sekedar share di facebook atau instagram gitu. Tidak pernah yg spam komentar di
lapak orang atau inbox orang buat baca cerita saya tuh tidak pernah. Ya mereka
menemukan cerita2 saya dengan sendirinya.
6. Uni zyl, padang.
Pertanyaan: Adakah tips dari mb april utk ttp mnulis selepas
lulus odop? Krn jujur, saya merasa
stelah gbung di odop trkdg bs enjoy mnulis,
butuh sdkit paksaan dan deadline dr luar.
🌺Uni - Padang
Setelah lulus ODOP ya... Dulu pas di
ODOP kan macem2 ya. Dari mulai nulis artikel, puisi, cerpen dll. Nah setelah
lulus saya fokus ke nulis novel. Jadi ya mulai rajin nyari ide, konflik, nama
tokoh, dan pengembangan2 diri lainnya lagi gitu. Dan itu bener2 saya nikmati.
Karena saat tenggelam dalam menulis rasanya saya seperti menciptakan dunia
sendiri 😁
7. Mutia R
Curhat dong, Aa...
Mau tanya...
Tulisan saya, saya rasa selalu jelek. Saking jeleknya kadang
buat nulis SMS atau WA pun saya pakai jasa joki, biar orang bisa baca tulisan
saya....
Nah, yg mau saya tanyain, gimana untuk meyakinkan diri bahwa
tulisan saya itu layak dibaca orang? , dan memang begitu gaya tulisan saya.
🌺Mutia
Eh? Pakai joki? Beneran
tuh? Wah 🤔🤔 Percaya diri aja ya. Kalau
kamu sendiri aja tidak menyukai tulisanmu sendiri, gimana dengan orang lain
gitu? Gimana orang lain percaya kalau kamu bisa?
Jadi intinya. Kamu nulis aja dulu.
Kalau soal penilaian orang lain dipikir belakangan. Karena namanya juga manusia itu gak semua sama. Ada yg bilang jelek, ada
yg bilang bagus. Semangat yah!!! Yuk menulis.
8. Dwi_Ternate_bagaimana kak april bisa begitu istiqomah
nulis tiap hari? sehari berapa kali? waktunya kapan?
🌺 Dwi - Ternate
Waduh. Pertanyaan sulit. Jujur
sekarang saya lagi gak produktif menulis karena beberapa hal. Jadi saya kasih
beberapa tips pas waktu rajin banget nulis yah. 😁 (dikeroyok massa) Pas
nulis fiksi itu saya biasanya udah ada outline. Jadi tidak perlu bingung harus
nulis apa hari ini. Udah terkonsep.
Bagi waktunya yg agak pinter dikit.
Karena saya kerja ya, biasanya malem sebelum tidur dan pagi setelah bangun
tidur. Atau tepatnya setelah
sholat Shubuh. Paling efektif pagi hari. Karena pikiran masih fresh
9. Silvie, jkt... kak mau tanya dong. Enaknya diterbitin sama
penerbit mayor tuh apa sih ?. Trus ada tips gak biar dilirik sama.penerbit
mayor gitu. Karena persaingan kan.ketat bgt, otomatis mereka cari yg berbeda
atau gimana ?.mksh
🌺 Silvie - Jakarta
Enaknya diterbitin sama
penerbit mayor itu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya. Jadi kamu hanya perlu
setoran naskah udah deh. Tanpa dipungut biaya seperti di penerbit indie yg
harus bayar sekian dulu biar bisa terbit. Terus ... kamu tidak promosi
sendirian. Karena otomatis penerbit juga membantu kamu dalam hal promosi buku.
Kalau tips buat dilirik penerbit belum ada 😭 karyaku di wattpad gak
ada penerbit yg lirik.
Jujur aja nih, karena
saya tahu hal ini dari beberapa penerbit mayor. Sekarang ini persaingan ketat
hingga mereka memang mengincar yg punya banyak viewers dan followers. Karena
ini untuk kepentingan marketingnya mereka juga. Kalau cerita dari wattpad lho
ya.
Tapi ada juga penerbit
yg bener2 memperhatikan konten dibanding jumlah viewers tau followera si
penulis. Tetaplah menulis. Perjuangan itu pasti membuahkan hasil kok.
10. Muflikhah - Malang
Assalamualaikum mbak, salam kenal.
A. Mau tanya dong, terkait konsep bisa karena terpaksa. Ini saya banget. Kalau
ikut kelas dan ada target lulus atau mau bikin projek pasti semangat dan
seringnya selesai. Tapi setelah kelas atau projek itu selesai semangatnya
kendor lagi. Bagaimana kiat agar dalam kelas atau gak, bersama atau sendiri
tetap semangat buat menulis.
B. Bagaimana kalau pengen nulis dan dibaca orang tapi gak
pede, rasanya ah siapa sih saya. ah apa ini manfaat buat orang atau ah saya
takut tulisan saya malah saya gak bisa melakukan. Mohon masukannya biar pede
jadi penulis. Terima kasih
Nah, bisa jadi ide cerita. Ceritanya ada di wattpad saya
🌺Muflikhah - Malang
Walaikumsalam... Salam
kenal juga ya.
Ya itu tadi kamu tantang diri kamu sendiri. Harus
bisa. Kasih deadline dirimu sehari harus bikin tulisan. Biasain. Biar terbiasa.
😆 Kamu penulis bukan? Kalau iya, ya harus menulis
Pede aja. Anggep itu yg
baca kamu sendiri. Lama-lama akan pede disaat kamu udah dapet feedback dari
orang lain. Misal ada yg komentar.. "Wah tulisan kamu udah bagus nih.
Lanjutkan."
Kalau nggak pede kan
sayang misal karya kamu bener2 bagus dan layak dibaca banyak orang. Okay??
Semangat ya
11. Assalamualaikum.. saya Vio dari Sapporo, Jepang.. mau
tanya di grup odop..
- Saya sudah jalan2 di ig nya mbak april. Bagus banget. Saya
suka foto2nya yang eye-catching. Berasa adem liatnya. Sudah ada 300an posted
juga. Dari mana sih ide buat bookstagrammer? Berapa lama waktu yang kak april
habiskan untuk membaca 1 buku? Langsung di review saat selesai baca atau
bagaimana? Alasannya apa? Makasih.. 😊😊
[21:32, 8/29/2018]
April Cahaya: 🗒 Vio
Hallo Vio... Jadi inget
nama anak magang di tempat kerjaku. 😆
Wah makasih ya. Foto2
saya masih jauh dari bagus. 🙄
Ide dari bookstagram
saya lihat dari beberapa foto2 bookstgram lain. Yang lokal maupun luar negeri.
Nyari2 ide yg pas aja gitu sesuai karakter diri sendiri.
Terkadang saya galau
lho pas mau nentuin tema feed. 😂 Konsep, dan prepare
properti tambah galau lagi. Riweuh lah.. Tapi menyenangkan. Berapa lama waktu
baca sih tergantung ya. Buku tipis bisa lama selesainya, dan buku tebal bisa
cepet bacanya.
Saya tergantung isi
ceritanya juga. Menarik tidaknya bagi saya.
Enakan langsung review
aja. Sensasi dan apa yg kita rasakan setelah baca sebuah buku tuh mumpung belum
hilang. Karena saya setelah selesai baca satu buku, langsung lanjut buku
lainnya. Kecuali buku2 yg bikin saya hangover parah..😆
12. Mbak mau nanya Saya Budi -Semarang :
Saya sebenarnya suka menulis, tapi masalah saya ada di susah
di sruh baca buku, melihat bahwasanya menulis dan membaca itu tidak bisa di
pisahkan, bagaimana cara agar kegiatan menulis dan membaca kita seimbang,??
Agar tulisan saya juga bisa mudah di pahami orang.
Soalnya saya tipe
orang yg ngak semua bisa saya baca, makasih mbak
[21:38, 8/29/2018]
April Cahaya: 🗒 Budi
Kenali dirimu sendiri.
Lebih suka buku fiksi atau nonfiksi? Kalau fiksi, suka genre romance / teenlit
/ young adult / thriller / fantasy / history / sci-fic ???
Jika sudah tahu, kamu
akan bisa menentukan mana bacaan yg kamu suka dan tidak suka. Kalau tidak suka
mending tidak perlu mencoba atau memaksakan diri baca itu. Yang ada nanti malahan membuat diri kita
semakin malas untuk membaca.
Ibaratnya gini... Bagi
saya, membaca itu input dan menulis itu output. Jadi imbang... Membaca itu
sebagai ilmu dan menulis adalah wujud dari ilmu yg sudah kita serap. Gitu. 😁
Karena dengan membaca kita tuh bisa tahu hal2 yg awalnya kita
tidak tahu.
13. Winarto_
jadi...penerbit memiliki tema dan aturan tersendiiri ya mas
?. spt apa contohnya ? 🙏🙏🙏
[21:44, 8/29/2018]
April Cahaya: 🗒 Winarto
Maaf, saya mbak-mbak
lho ini 😆
Kalau pas ada event/
lomba/ project mereka memang menentukan tema. Jadi ya si penulis harus
mengikuti aturannya. Contohnya Belia Writing Marathon Batch 2.
Penerbit sudah
menentukan ini tuh temanya Romansa Remaja tapia ada unsur komedinya. Tokoh
utama tidak boleh bad boy/girl, bukan siswa/i terkenal.
Ya penulis harus
memegang aturan tsb. Tapi kalau pengen tahu soal penerbit2 ya, dg cara
perhatikan dan amati buku-buku yg mereka terbitkan. Kira-kira penerbit ini tuh
cerita gimana sih yg diminati editornya?? Atau cerita seperti apa yg mereka
cari?
Kita bisa jadi detektif
sementara untuk menyelidiki penerbit2 ini. 😎
14. Apri Kuncoro_Kebumen Jawa Tengah
Kriteria bahan yang patut kita jadikan sebagai inspirasi atau
rujukan untuk menulis itu yang seperti apa.? Terimakasih
🗒 Apri Kuncoro - Kebumen
Duh kok sulit ya pertanyaannya. 😥 Setiap orang tuh beda2 ya Mas/Pak. Tergantung
diri sendiri tuh terinspirasi pada hal seperti apa... Atau kita respect pada
hal apa gitu..
Dulu pas masih di ODOP, satu grub ini beda rasa gitu. 😂 Saya cenderung
terinspirasi dengan penulis2 muda, Mas Ian tuh sering curhat2 gaje ya dan dia
sering sharing kegiatan kampus dan permasalahn mahasiswa. Ada juga yg lebih
terinspirasi membahas tentang pendidikan. Ada juga yg pengamat budaya. Ya
intinya itu tergantung orangnya sih. 😁
#onedayonepost #komunitasodop #tips #tipsmenulis
T.O.P... makasih rangkumannya 👍
BalasHapusThank youuu kak 🌻🌻🌻👍👍
BalasHapusmakasih ilmunya..
BalasHapuswow makasih rangkumannya. aku soalnya ga sempet ikut karena gatau ada event bareng kak april. seneng banget ada yg ngerangkum...
BalasHapus