RONA BER-WHATSAPP RIA - One Day One Post

Breaking

Sabtu, 29 September 2018

RONA BER-WHATSAPP RIA



Oleh: Raihana Mahmud
Aku mengenal aplikasi WhatsApp (WA) sudah cukup lama, sejak mulai menggunakan gawai berinternet, sekitar 2011-2012. Aku merasa sangat tertolong dengan aplikasi tersebut. Mengapa tidak? Hidup merantau, jauh dari kampung halaman, memang memerlukan piranti yang bisa mempermudah dan memperlancar komunikasi dengan keluarga di sana. Sebelumnya, aku hanya menggunakan SMS atau sekali-kali menelepon langsung. Biaya panggilan atau mengantar SMS ke luar negeri, masih sangat mahal saat itu. Hadirnya aplikasi chatting online, merupakan solusi terbaik dan sangat tepat. Biaya yang dikeluarkan untuk memperlancar komunikasi, relatif menjadi sangat murah. Hanya dengan beberapa puluh ringgit, kita akan dapat menikmati layanan internet laju, selama sebulan. Komunikasi dengan siapa saja di belahan bumi mana pun, dapat dilakukan semudah memetik jari. Tidak ada lagi batasan ruang dan waktu. Kita bisa berbalas komentar seperti berhadapan langsung dengan lawan bicara. Dari hanya punya kemampuan voice call sampai sekarang sudah bisa video call. Sungguh teknologi yang sangat bermanfaat.

Begitu banyak manfaat lain yang kudapat, selama menggunakan aplikasi tersebut, selain memperlancar komunikasi dengan orang-orang tersayang. Manfaat lain yang paling terasa adalah saat WA mengembangkan penggunaannya dengan kemudahan chat melalui grup. Beberapa orang bisa berkomunikasi bersama-sama dalam satu halaman percakapan. Kemudahan ini sangat terasa kebaikannya, terutama untuk mengikuti kelas-kelas online yang aku ingin dan perlukan. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang buat mempelajari sesuatu. Walaupun dilakukan melalui sebuah perangkat kecil, yang dipanggil handphone, gawai, berbagai ilmu bisa dipelajari, layaknya menghadiri sebuah kelas offline, yang bertatap muka langsung dengan guru. Aku pun bisa mengadakan kelas-kelas online yang dikendalikan sendiri, meskipun berada jauh. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi canggih yang menjadi salah satu aplikasi paling banyak dipilih pengguna saat ini. Kita bisa kendalikan kelas dari mana pun, selama sambungan internet ada. Benar-benar sudah tidak ada jarak.

Aplikasi percakapan ini memang memberikan manfaat yang banyak. Namun demikian terdapat beberapa kelemahan yang sering membuat jengkel dan kesal. Apalagi saat aplikasi dipertingkatkan dengan bisa membentuk grup dengannya. Kadang-kadang anggotanya mencapai ratusan dengan tingkat keaktifan grup yang cukup tinggi. Komentar demi komentar berbalas-balasan, sehingga bisa mencapai ribuan, jika grup tidak dijenguk-jenguk. Belum lagi foto dan video yang dibagikan. Syukur aplikasi ini terus ditingkatkan fungsinya. Masalah foto dan video yang masuk bisa ditahan untuk tidak diunduh langsung dan tersimpan di galeri gawai. Karena jika tersimpan di galeri gawai, maka tulisan storrage almost full, akan berulang kali muncul di notifikasi. Ini berarti gawai sudah berat dan tidak mampu lagi menyimpan data-data, yang kadang berakibat menghambat penggunaan fungsi-fungsi lain pada gawai. Situasi ini sangat merepotkan, tetapi semakin hari WA semakin ditingkatkan. Semakin lama kendala yang dialami semakin berkurang. Apa pun ceritanya, rona menggunakan aplikasi WA lebih banyak suka dan manfaatnya, daripada duka dan mudaratnya.

1 komentar:

Pages