Resensi Buku : Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A. Fillah - One Day One Post

Breaking

Kamis, 19 Juli 2018

Resensi Buku : Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A. Fillah



Judul   : Jalan Cinta Para Pejuang
Penulis : Salim A. Fillah
Penerbit: Pro-U Media
Tebal Buku: 339 Halaman

Menurut Erich Fromm dalam Men for Himself, cinta adalah ungkapan kemesraan antara dua insan dalam keadaan saling menjaga integritas sahabatnya. Namun Abraham Maslow melalui teori psikologinya mengritik pendapat Erich Fromm. Menurut Maslow, hubungan cinta yang digambarkan oleh Fromm menjadikannya semacam tugas atau beban. Cinta seharusnya tidak mengabaikan kegembiraan, keceriaan, kesenangan, perasaan sejahtera dan nikmat. Jika kita menengok ilmu kimia, pleasure feeling yang kita rasakan dalam cinta adalah ulah hormone dopamine.

Cinta berjalan di hadapan kita
Dengan mengenakan gaun kelembutan
Tetapi sebagian kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi dalam kegelapan
Dan sebagain yang lain mengikutinya untuk melakukan kejahatan atas nama cinta
(Kahlil Gibran)

Buku Jalan Cinta Para Pejuang adalah buku kelima Ust. Salim A. Fillah setelah buku beliau yang terbit sebelumnya: Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan, Agar Bidadari Cemburu Padamu, Bahagianya Merayakan Cinta, dan Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim. Sesuai judulnya, buku ini membahas secara mendalam tentang cinta dalam pandangan seorang muslim. Tentu tidak sama orang yang merasakan cinta berdasarkan agama dengan orang yang merasakan cinta atas dasar rasa semata.

Sebagai tauladan dari sebaik-baik generasi, kita mendapati Umar bin Khattab yang berkata, “Ya Rasulullah, aku mencintaimu seperti kucintai diriku sendiri.” Kemudian kalimat itu disambut senyum oleh Rasulullah, “Tidak, wahai Umar. Engkau harus mencintaiku melebihi cintamu pada diri sendiri dan keluargamu.” Lalu apa reaksi Umar terhadap permintaan Rasulullah?

“Ya Rasulullah, mulai saat ini engkau lebih kucintai daripada apapun di dunia ini.” Semudah itu, sesederhana itu seorang Umar yag terkenal sebagai “preman”, orang dengan karakter kuat dan disegani, seorang yang dijuluki sebagai singa padang pasir, mengubah haluan cintanya. Bagaimana cintanya pada diri sendiri bisa begitu mudah digeser, disampingkan demi cinta kepada sang Nabi? Tentu tidak mudah. Apalagi cinta menuntuk konsekwensi tersendiri. Tapi begitulah Umar, juga para salafus shalih, yang behasil menjadikan cinta sebagai kata kerja. Mengubah haluan cinta hanya seperti menata ulang kerja dan amal dalam mencintai. Umar tidak perlu rumit menata rasa dalam hati, yang perlu dilakukannya adalah menjadikan hati sebagai makmum bagi kinerja cinta yang dilakukan oleh amal shalihnya.

Bagi saya, ini buku yang luar biasa, mengupas begitu detail tentang rapuhnya cinta yang didasarkan hanya pada rasa hati. Sekaligus membangun pondasi yang benar dimana seharusnya cinta diletakkan dan dibangun hingga megah dan tampak mempesona. Cinta keppada Allah, RasulNya, dan jihad, melampaui batas-batas perasaan suka dan tidak suka. Buku ini megejewantahkan bagaimana “rasa cinta” diubah menjadi “kerja cinta”.

Mau tidak mau, pembaca sedikit “dipaksa” untuk berkelana menjelajahi batas ruang dan waktu untuk memahami konsep cinta secara utuh. Hal ini kadang membuat lupa pembahasan bagian sebelumnya, namun tetap menarik untuk mengikuti setiap bagian petualangan literasi cinta. Gaya Bahasa Ust. Salim A. Fillah yang khas dan cenderung puitis menambah daya Tarik tersendiri untuk menelusuri setiap kata yang tertuang.

Sebagai penutup, saya tidak bisa menceritakan lebih lengkap tentang isi buku ini, bukan hanya karena keterbatasan ruang untuk menceritakannya, tapi pengalaman membaca setiap orang akan membawa kesan istimewa yang berbeda pad asetiap pribadi. Setidaknya, semoga sedikit gambaran diatas dapat mengusik rasa ingin tahu anda untuk ikut menjelajah dunia cinta, di jalan cinta para pejuang.


(Sakifah Ismail)


Sumber gambar : https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/full//912/pro-u-media_pro-u-media-jalan-cinta-para-pejuang_full02.jp

#onedayonepost #resensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages